Showing posts with label articles. Show all posts
Showing posts with label articles. Show all posts

Thursday, 28 November 2013

Cara membuat box code di blogger

Ada sebagian orang yang senang berbagi pengalaman ngoding pada sebuah artikel. Namun bagaimana agar code yang ingin kita sampaikan itu menarik atau berbeda dengan isi kontennya? Disini kita akan mencoba sebuah code agar code itu tampak berbeda dengan tulisan biasa.

Mungkin pada sebagian orang yang menggunakan WordPress sudah tidak asing menampilkan code pada kontennya, hanya tinggal klik code pada WYSIWG editor, kemudian masukan code yang ingin anda share dan muncullah code yang sudah otomati di wrap oleh style css yang berbeda dengan isi konten. Namun bagaimana caranya kita menampilkan code tersebut di blogger?

Di blogger ini teman-teman harus membuat style css untuk si code, berikut adalah salah satu contoh ketika ingin berbagi code misal struktur dasar HTML:


<html>
<head>
<title>Struktur Dasar HTML</title>
</head>
<body>
Halo Dunia
</body>
<html>


Code diatas terlihat tidak menarik karena tidak menonjolkan bahwa itu adalah code, bandingkan dengan yang diberi style:

<html>
<head>
<title>Struktur Dasar HTML</title>
</head>
<body>
Halo Dunia
</body>
<html>


Terlihat lebih menarik dari sebelumnya(menurut saya hee..), jika anda ingin membuatnya silahkan anda tambahkan code css berikut pada website blogger anda:

.code {
background: #F5F8FA;
background-repeat: no-repeat;
border: solid #0098FF;
border-width: 1px 1px 1px 20px;
color: #000; font: 13px 'Courier New', Courier, monospace;
line-height: 16px;
margin: 10px 0 10px 10px;
max-height: 200px;
min-height: 16px;
overflow: auto;
padding: 28px 10px 10px; width: 90%;
}


Jika sudah menambahkan code css diatas, cara menggunakan nya, ketika anda membuat sebuah artikel masuk ke tab HTML, lalu tambahkan seperti:

<div class="code">
Disini anda tambahkan code yang ingin anda bagikan.
</div>

Begitulah yang dapat saya sampaikan dalam Cara membuat box code di blogger, semoga bermanfat!

NOTE:
*WYSIWG singkatan dari What You See Is What You Get, bar yang ketika kita bikin post, icon bold, italic, dll.

Thursday, 21 March 2013

Perbedaan Back-end dan Front-end Developer

Dikalangan developer mungkin kedua kata ini sudah biasa terdengar, baik Back-end ataupun Front-end keduanya adalah bagian penting dalam pembuatan suatu aplikasi baik berupa aplikasi desktop, web ataupun mobile.Dalam dunia developer biasanya akan dibagi menjadi dua bagian atau dua tim berbeda, misalkan:

Sebuah developer website menerima pesanan pembuatan website, perusahaan tersebut hanya memberikan gambar website yang mereka inginkan (atau yang biasa disebut mockup). Disinilah peran Back-end dan Front-End developer dibedakan, yang pertama memulai pekerjaan adalah Front-End, para Front-End developer akan memulai tugas mereka yang pertama yaitu merubah gambar(mockup) tadi menjadi sebuah halaman web static berbentuk HTML (atau yang biasa disebut dengan slicing), tugas ini cukup berat karena seorang Fron-End developer harus memastikan hasil slicing mereka sama persis dengan gambar(mockup) baik itu tampilan, animasi, dan lain-lain. Seorang Fron-End developer biasanya harus memahami beberapa bahasa programming yaitu HTML, CSS, Javascript dan Jquery. Setelah para Fron-end developer selesai maka mereka akan memeberikan hasil berbentuk Web Static yang kemudian akan dirubah menjadi Web Dinamis oleh Back-End Developer. Setelah menerima file web static maka Back-End developer akan segera merubah file tersebut menjadi Web Dinamis, tugas Back-End Developer biasanya adalah memastikan semua fungsi berjalan dengan baik dan benar dan para Back-end ini harus memamahi beberapa bahasa programming yaitu php, sql, java dan sebagainya.

Jika disimpulkan dan dipersingkat ini adalah perbedaan dari kedua developer tersebut:

Front-End Developer
Programmer yang lebih fokus pada tampilan luarnya (layout), jika kalian melihat web-web yang bagus layout/tampilanya itu biasanya dibuat oleh para front-end web developer untuk itu mereka harus bisa memahami beberapa bahasa programming diantaranya HTML, CSS, Javascript dan Jquery. 


Back-End Developer 
Programmer yang lebih fokus pada fungsi-fungsi dari website tersebut, misalnya membuat form registrasi, pembayaran dan lain sebagainya, karena itu mereka harus bisa memahami beberapa bahasa programming juga diantaranya php, sql, java dan lain sebagainya.

Begitulah informasi yang saya ketahui tentang Back end dan Front-end developer, buat yang sudah berpengalaman jika ada kata-kata saya yang salah mohon dimaafkan karena memang masih newbie dan hanya ingin berbagi pengalaman :D
 

Themplate Html Copyright © 2012 - Powered by Blogger