Showing posts with label News. Show all posts
Showing posts with label News. Show all posts

Wednesday, 17 November 2010

Nyoman Tirka

Nyoman Tirka (70) seorang kakek yang tinggal di Banjar Dinas Kaja Kangin, Desa Tamblang, Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, Bali, ditangkap polisi setelah menyetubuhi bocah berumur enam tahun.

Kejadian tersebut dibenarkan Kabag Bina Mitra Polres Buleleng Kompol Nyoman Sukasena, Rabu (17/11/2010), yang mengatakan kejadian tersebut berlangsung di rumah korban sekitar pukul 10.45 Wita, Selasa.

Aksi pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur itu diketahui oleh orangtua korban Wayan Sukarja.

Menurut Sukasena, kejadian tersebut dilaporkan langsung oleh orangtua korban ke Polres Buleleng dan saat ini pelaku ditahan setelah sebelumnya sempat menjadi sasaran kemarahan Sukarja.

Dikatakan, kejadian tersebut berlangsung di ruang tamu rumah korban yang ketika itu, Tirka datang dengan alasan untuk menonton televisi.

"Korban saat itu sedang tidur-tiduran di ruang tamu dan pelaku mengaku tidak kuat menahan nafsu birahi setelah melihat tubuh korban karena pakaiannya tersingkap," kata Sukasena.

Dikonfirmasi terkait keberadaan orang tua korban, Sukasena mengatakan saat itu kebetulan Sukarja baru pulang dari warung mengantarkan istrinya yang sedang berbelanja kebutuhan dapur.

Dari keterangan Sukasena, pelaku sulit dijerat dengan pasal pemerkosaan karena tidak cukup bukti.

"Karena sebelum peristiwa itu langsung dipergoki oleh orang tua korban dan Tirka sempat dipukul sebelum dibawa ke kantor polisi," papar Sukasena.

Menurut Sukasena, selain dijerat pasal 290 KUHP tentang perbuatan cabul dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara, Tirka juga dikenakan sanksi Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. Demikian catatan online aahari tentang Nyoman Tirka.

Saturday, 6 November 2010

Dinas Sosial (Dinsos) dan Partai Golkar

Dinas Sosial (Dinsos) dan Partai Golkar Kabupaten Banyuasin,menyerahkan bantuan kepada korban angin puting beliung yang terjadi Minggu (10/10) lalu. Pemberian bantuan dilakukan Sabtu (16/10) berupa Sembako dan kebutuhan buffer stock(kebutuhan dasar),diberikan pada perwakilan warga tiga desa Upang Marga, Upang, dan Srikaton,Kecamatan Air Saleh,yang rumahnya roboh diterjang bencana angin puting beliung. Bupati Banyuasin Amiruddin Inoed yang langsung menyerahkan bantuan mengatakan, pemberian bantuan pada korban bencana alam ini sebagai wujud timbang rasa dari warga yang kondisinya jauh lebih baik.

“Bantuan yang diberikan memang belum seimbang dengan kerugian yang dialami warga. Mengingat bencana ini telah menghancurkan rumah warga.Tapi terimalah ini sebagai wujud perhatian kami kepada saudara yang kurang beruntung,”ujar Inoed. Disampaikan Inoed, bencana angin puting beliung yang terjadi di Banyuasin juga terjadi dibelahan dunia lainnya.Maka dari itu kewaspadaan tinggi harus diberikan untuk memimalisir korban.“Ini bagian dari bencana alam yang juga terjadi di Palembang, Musi Rawas dan kawasan perairan lainnya.

Namun, gejala alam ini seharusnya dapat dicegah dengan melakukan perlindungan terhadap lingkungan. Seperti halnya tidak merusak hutan dan kesadaran menanam pohon di sekitar rumah,”tuturnya. Sementara itu,Ketua DPD Golkar Banyuasin,Yan Anton Ferdian Inoed mengatakan, pemberian bantuan oleh Partai Golkar pada warga korban bencana angin puting beliung di Banyuasin, termasuk bagian program kerja sosial partai.

“Saat ini, partai Golkar memberikan bantuan sebagai wujud kepedulian atas warga desa sebagai pendukung utama partai. Bencana yang menimpa korban, seperti bencana keluarga partai. Apalagi, program bantuan ini sudah menjadi bagian dari kerja sosial Partai Golkar,”tukasnya. Demikian informasi dari aahari tentang Dinas Sosial (Dinsos) dan Partai Golkar.

Tuesday, 5 October 2010

PKS Sulsel Masih Sulit Tembus Dua Besar

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel dinilai masih sulit menembus dua besar pada Pemilu 2014 mendatang. Posisi dua besar tersebut kemungkinan masih akan dikuasai Partai Demokrat.Pada Pemilu 2009 lalu, Demokrat juga berada di posisi kedua di bawah Partai Golkar. Pengamat politik dari Unhas Adi Suryadi Culla mengatakan, Golkar masih sulit dikalahkan di Sulsel. Partai beringin itu dinilai sudah terlalu jauh mengakar di Sulsel. Sementara Demokrat, dinilai tetap berpeluang menjadi partai nomor dua karena ada kecenderungan massa pemilih menjatuhkan pilihan pada partai yang berkuasa. “Partai yang sedang berkuasa itu cenderung masih menjadi orientasi massa pemilih. Ini yang menyulitkan PKS untuk menembus posisi dua besar itu,” jelas dosen Fisip Unhas ini kemarin.

Kesulitan PKS lainnya adalah dia akan berebut massa dengan partai lain yang juga berbasis Islam, seperti PPP,PAN PKB dan PBB. Adi melihat target dua besar yang dicanangkan Ketua DPW PKS Sulsel Akmal Pasluddin itu hanya sebagai pelecut semangat bagi kader PKS untuk lebih keras bekerja menjelang pemilu.Hal itu dinilai hal yang sah-sah saja. “PKS selama ini hanya banyak unggul di daerah perkotaan saja. Untuk dapat mencapai target itu, mereka harus memberi penguatan hingga ke desa,”tandas Adi. Akmal Pasluddin seusai dilantik sebagai ketua DPW PKS Sulsel mengatakan, target dua besar di Pemliu 2014 itu bukan hal yang mustahil.

Tanri Abeng Minati Teh Malino

Mantan Meneg Pendayagunaan BUMN Tanri Abeng menjajaki kemungkinan pengembangan teh Malino di Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa. Ketertarikan itu diwujudkan manajer satu miliar tersebut dengan menemui Bupati Gowa Ichsan YL siang kemarin. Ichsan menyambut baik keinginan Tanri Abeng disertai penjelasan detil soal potensi lahan teh di Kecamatan Tinggi Moncong tersebut. Gowa telah mengembangkan teh sejak dulu.Pengembangan teh ini dilakukan sebuah perusahaan bernama Nitto Teh, hanya, potensi ini belum dijalankan maksimal oleh investor tersebut. Karena itu, Ichsan welcome kepada investor yang ingin menanamkan modalnya di Gowa, asalkan itu mampu menggenjot kesejahteraan daerah dan masyarakat. “Kunjungan Pak Tanri Abeng ini masih bersifat tahap pembicaraan awal.

Kami berharap ada kelanjutannya,’’ ungkap Kabag Humas dan Protokol Setkab Gowa Arifuddin Saeni, seusai pertemuan di rujab. Produksi Teh Malino salah satunya dikelola PT Malino Teh yang saat ini sudah membidik pasar dunia. ‘’Kami akan fokus produksi ekspor pasar dunia, seperti Jepang, Amerika Serikat, Jerman, khusus jenis green tea (teh hijau),’’ kata Manajer Produksi PT Malino Teh Natsir Usman di Sungguminasa belum lama ini. Rata-rata produksi kebun teh Malino mencapai 150.000 ton per tahun yang menghasilkan 7 ton per hektare untuk teh kering atau sekitar 35 ton per hektare untuk teh basah.

Karena itu,pihaknya terus berbenah, salah satunya dengan melakukan peremajaan tanaman teh seluas 20 ha dari luas areal 200 ha secara keseluruhan untuk menggenjot produksi teh. Dia mengaku dari sisi harga, Teh Malino untuk pasar lokal dinilai dengan harga mulai Rp8.000/kg hingga harga Rp1.5000/kg, tergantung mutu teh yang diinginkan.Teh Malino mengembangkan empat jenis teh berkualitas, seperti jenis Tri 2025, Bukita atau Green Tea, Yutaka Midori,dan Benny Kamare. Empat jenis teh ini masih sangat diminati masyarakat dan diharapkan produksinya tetap berjalan baik.

Tentunya pihak manajemen terus melakukan pembenahan- pembenahan, baik kualitas SDM maupun pabrik-pabrik agar tetap berproduksi sesuai yang diharapkan. ‘’Kami juga berharap pemerintah, baik Pemprov Sulsel maupun Kabupaten Gowa,juga memperkenalkan Teh Malino kepada negaranegara lain,utamanya di Asia karena kualitasnya tetap terjamin dan bersaing dengan produksi teh lainnya baik di Indonesia maupun negara lain,”ucapnya. Sementara itu, Fahmi, salah satu pencinta teh di Makassar, mengatakan, kualitas teh hijau milik Kabupaten Gowa merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia.

Dari warna daun teh kering yang berwarna hijau tua, berarti proses penghentian fermentasi dilakukan dengan proses steaming.Apalagi teh ini memang khusus diekspor ke Jepang, negeri tersebutlah yang menemukan proses pembuatan teh hijau dengan steaming. ”Aromanya pun sangat khas seperti aroma rumput laut yang lazim terdapat pada sencha hijau dari Jepang,”katanya.

Saturday, 2 October 2010

Yusril Akhirnya mau Jawab Juga

Sebagai kalimat pembuka, terlebih dahulu saya akan memberikan sundulan untuk Hari™, okey di lanjut... Tersangka kasus dugaan korupsi Sistem Administrasi Badan Hukum, Yusril Ihza Mahendra akhirnya usai diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung).

Yusril Akhirnya mau Jawab JugaYusril diperiksa kejaksaan 12 jam. Dia dicecar 25 pertanyaan penyidik. "Saya jawab semua dengan detail, panjang sekali jawaban saya," kata Yusril saat ditemui usai diperiksa, Jumat malam 1 Oktober 2010.

Menurut Yusril, pertanyaan yang diajukan penyidik sudah pernah diajukan sebelumnya. "Belum ada pertanyaan baru," ujarnya.

Selanjutnya, kata Yusril, pemeriksaan akan dilanjutkan pada Rabu mendatang. "Pemeriksaan berikutnya saya akan lebih menjelaskan lagi hal-hal yang baru ditanyakan pada saya atau juga memperjelas apa yang ditanyakan hari ini," tuturnya.

Sedangkan terkait saksi yang meringankan, menurut Yusril, pihaknya sudah menyampaikan hal tersebut pada kejaksaan."Teknisnya itu nanti terserah pada kejagung apakah akan memanggil beliau-beliau itu ke kejagung atau akan mendatangi beliau-beliau ke kantornya," kata dia

Seperti diketahui, ini merupakan pemeriksaan ketiga bagi Yusril. Namun, pada pemeriksaan sebelumnya Yusril enggan menjawab pertanyaan substantif jaksa, karena dia mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi terkait sah atau tidaknya Hendarman Supandji sebagai Jaksa Agung.

Monday, 20 September 2010

Pemilihan Direktur LBH Digelar Besok

Tiga kandidat bertarung dalam pemilihan Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar, besok. Mereka Direktur LBH Makassar saat ini Abdul Muthalib, Kabid Operasional Abdul Azis, dan Kabid Internal Zulkifli Hasanuddin.

Mereka akan dipilih oleh 11 staf dan karyawan dan satu perwakilan voluntir alias relawan LBH Makassar. “Mereka akan dipilih oleh 12 orang pemegang hak suara. 11 suara berasal dari staf dan karyawan, sedangkan satu suara berasal dari perwakilan relawan yang selama ini belajar di LBH Makassar,” kata Ketua Panitia Pemilihan Direktur LBH Makassar Irham Amin,tadi malam. Pemilihan Direktur LBH Makassar tiga tahun lalu, 10 relawan diberikan sepenuhnya hak suara dan bukan lewat perwakilan. Namun, Irham menjelasakan, format yang ada tetap mengacu kepada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) LBHI. “Tiga tahun lalu, voluntir dilibatkan semua dalam pemilihan Direktur LBH Makassar, itu disebabkan kurangnya staf dan karyawan.

Jadi bukan unsur politis untuk meloloskan calon tertentu,” urai Irham. Irham mengatakan, pemilihan akan direncanakan digelar,Selasa (21/9),besok.Namun pemilihan berpeluang diundur jika terjadi persoalan di internal LBH Makassar. “Misalnya ada saran terhadap mekanisme yang sedang berjalan atau ada persoalan internal,maka bisa diundur,”ungkapnya. Calon kandidat Direktur LBH Makassar telah mengabdi di atas tiga tahun sehingga pantas menjadi ketua LBH Makassar.Tidak ada pelanggaran yang pernah merusak citra LBH Makassar selama bergabung. Calon orang nomor satu di LBH Makassar tidak terdaftar sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Salah satu kandidat Abdul Muthalib kepada SINDO menegaskan, siapapun yang terpilih sebagai Direktur LBH Makassar harus menjadikan organisasi ini siap memberikan bantuan kepada masyarakat yang memiliki masalah hukum.

Ilham Ingatkan Kandidat Ketua AMPI

Ketua Harian Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Sulsel Ilham Arief Sirajuddin mengingatkan ke pengurus dan kandidat ketua organisasi yang didirikan Partai Golkar ini untuk tetap menjaga eksintensinya.

Bagi mantan Ketua DPD I Golkar yang sudah memastikan hijrah ke Partai Demokrat ini, Musyawarah Daerah (Musda) AMPI yang digelar akhir September ini, harus dijadikan momentum kebangkitan demi perkembangan organisasi. Meski nantinya dia tidak menjadi pengurus, Ilham berjanji akan tetap memberikan sumbangan pemikiran, dan ide untuk perkembangan AMPI. “Perubahan apapun yang terjadi pada AMPI Sulsel kelak, satu hal yang perlu tetap dijaga adalah hubungan persaudaraan harus tetap berjalan, dan jalinan silaturrahmi tidak boleh terputus,” ujar Ilham di hadapan pengurus DPD I dan DPD II AMPI pada acara halal bil halal Pengurus AMPI Sulsel di Baruga Angin Mamiri, Rujab Wali Kota Makassar, kemarin.

Ilham juga berharap kader yang ingin maju sebagai Ketua AMPI Sulsel agar konsisten dalam memikirkan AMPI, serta bisa membuka diri terhadap dinamika perkembangan kemasyarakatan yang saat ini semakin berubah. Di tempat sama, Sekretaris AMPI Sulsel Sittiara mengatakan, Musda AMPI ke VI yang ke enam ini, dipastikan digelar 30 September mendatang, setelah pengurus melakukan rapat pengurus belum lama ini.

Sunday, 29 August 2010

Penerbangan di Bandara Polonia Tertunda

Sejak meletusnya Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara dinihari tadi, aktivitas penerbangan di Bandara Polonia Medan terpaksa ditunda. Menurut informasi yang diterima SEO Blogger Blogspot bahwa penundaan keberangkatan menuju dan dari Bandara Polonia tersebut terjadi karena debu vulkanik dari gunung yang meletus.

"Debu vulkanik dikhawatirkan mengganggu sistem kerja mesin. Oleh karena itu kita tetap siaga. Daripada berisiko, lebih baik penerbangannya ditunda," jelas Kepala Cabang PT Angkasa Pura II Bandara Polonia Medan Bram Baroto Tjiptadi kepada okezone di Medan, Minggu (29/8/2010).

Penundaan keberangkatan pesawat tersebut terjadi dalam penerbangan menuju dan dari Bandara FL Tobing, Tapanuli Tengah, tidak jauh dari Kota Sibolga. Maskapai yang menunda penerbangan di antaranya Susi Air dan Sriwijaya Air.

Terganggunya penerbangan tersebut bukan disebabkan jarak pandang. Melainkan karena debu vulkanik yang menyelimuti udara dapat mengganggu kinerja mesin pesawat, bahkan bisa mengakibatkan kerusakan.

Bahkan, pesawat yang seharusnya membawa Menko Kesra Agung Laksono dari Sibolga setelah melakukan Safari Ramadhan di daerah tersebut, juga terpaksa batal terbang ke Medan. Agung yang rencananya akan langsung menuju ke lokasi bencana untuk meninjau situasi di lapangan, terpaksa harus menunggu agak lama.

Sementara itu, ditambahkan Bram, jadwal penerbangan lainnya sama sekali tidak mengalami gangguan, seperti rute Medan-Jakarta dan sebaliknya. Namun pihak PT Angkasa Pura II Bandara Polonia tetap waspada dan memantau perkembangan terkahir dari letusan gunung berapi tipe B tersebut.

Monday, 23 August 2010

Studi: Butuh Waktu Temukan Cinta Sejati

Sepasang kekasih yang bersedia untuk mengenal satu sama lain dalam kurun yang lama ternyata berkesempatan untuk memiliki hubungan yang langgeng. Namun dalam beberapa kasus, berselingkuh juga bisa membuat seseorang menemukan cinta sejati.

Dilansir melalui Strait Times, Senin (23/8/2010), pernyataan ini diungkapkan oleh para peneliti setelah melakukan serangkaian penelitian terhadap 642 respoden yang berasal dari berbagai latar belakang.

Dari hasil penelitian tersebut, sekira 56 persen responden mengklaim memiliki kualitas hubungan yang lebih baik. Pasalnya, mereka memilih untuk melakukan hubungan intim setelah mendapatkan pasangan yang mau serius menuju jenjang pernikahan.

Angka ini ternyata lebih tinggi ketimbang mereka yang berhubungan intim ketika sedang berkencan. Hanya 27 persen yang mengaku memiliki hubungan yang berkualitas, meski mereka telah melakukan hubungan seksual selama masa kencan.

Sedangkan dari total responden, hanya 17 persen yang mengaku memiliki hubungan langgeng meski mereka sering mengobral hubungan intim.

Menurut Sosiolog Profesor Anthony Paik dari University of Iowa, yang melaporkan temuan ini dalam jurnal Penelitian Ilmu Sosial mengatakan, penelitian menunjukkan bahwa proses pacaran hampir mirip seperti mekanisme penyaringan pasangan sejati. Namun Profesor Paik mengatakan jika temuan ini tidak menunjukkan bahwa hubungan seksual dini membawa dampak negatif pada hubungan langsung.

"Ini berarti ada kemungkinan untuk dua orang asing bertemu di bar, pulang bersama-sama, dan benar-benar berakhir dalam sebuah hubungan jangka panjang," kata Prof Paik.

Namun begitu, beliau juga mengatakan jika seseorang yang terlalu mengobral hubungan intim, meski tidak sedang berkencan, dipastikan akan memiliki kualitas hubungan yang rendah, atau tidak langgeng.

Tuesday, 17 August 2010

Ba'asyir Akhirnya Keluar Sel Tahanan

Amir Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Abu Bakar Ba'asyir akhirnya keluar dari sel tahanannya, Selasa (17/8/2010) malam. Pimpinan pondok pesantren AL Mukmin, Ngruki, Solo bukan dipindahkan dari sel tahanannya di blok A-5 ataupun dibebaskan dari tuduhan terlibat kegiatan terorisme.

Namun, ini kali pertama ustadz itu keluar sel tahanan untuk kepentingan selain pemeriksaan oleh penyidik. Pasalnya, Ba'asyir baru diperbolehkan keluar sel jika dirinya diperiksa. Untuk salat pun, selama ini Ba'asyir tak diperbolehkan keluar. "Beliau diisolasi," ujar pengawalnya, Hasyim Abdullah, yang diamini oleh penasihat hukumnya dari Tim Pembela Muslim (TPM).

Lalu kenapa Ba'asyir diperbolehkan keluar dari sel tahanannya itu? Ternyata Ba'asyir diizinkan buka puasa bersama dengan keluarga besarnya dan beberapa kerabat yang datang menjenguk sejak sore tadi. "Acaranya di dapur. Di luar sel," kata Hasyim Abdullah.

Di dapur, Ba'asyir, keluarga besar, dan kerabat difasilitasi sebuah meja panjang berukuran persegi panjang. Istrinya duduk disebelah kakek berusia 72 tahun itu, dan mereka dikelilingi oleh anggota keluarga dan kerabat yang lain.

Dapur sendiri terletak cukup jauh dari ruang sel tahanan Ba'asyir yang ada di sudut ruang tahanan Bareskrim Polri. Ba'asyir dan rombongan harus melewati lorong yang menjadi pemisah dua blok ruang tahanan, yaitu blok A dan blok B.

Tak ada yang spesial dalam acara itu kecuali itulah untuk kali pertama keluarga besar itu, minus Abdur Rasyid (anak kedua Ba'asyir) berkumpul mengadakan buka puasa bersama. Keluarga itu hanya berbicang-bincang santai dan dipenuhi tawa menunggu jadwal buka puasa datang. Hanya ada nasi kotak yang tersedia bagi keluarga besar itu. Ba'asyir tentunya saja menyantap hidangan yang berbeda dari keluarga besar dan kerabatnya itu.

"Beliau masih makan roti. Jadi beliau tadi masih sama, dibawakan roti, labusiam, dan wortel yang telah dikukus. Dicampur trus dimakan begitu saja," tutur Hasyim. Kondisi lambungnya yang belum pulih total membuat Ba'asyir tak dapat menyantap sembarang makanan. Sebagai penutup, Ba'asyir dan keluarga besar serta kerabatnya menyantap buah kurma.

Hari ini, Ba'asyir sebenarnya merayakan ulang tahun. "Tapi Syariat Islam tidak mengenal itu," kata Hasyim. Karenanya tak ada kue ulang tahun sejenis tart atau blackforest disertai lilin penghias kue untuk Ba'asyir. Tak ada juga acara menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" atau penyampaian "make a wish" sore itu. "Yang ada cuma doa bersama menjelang buka," pungkasnya.

Istana Siap Tampung Buku Siapa Saja

Kepala Biro Pers dan Media Rumah Tangga Kepresidenan, DJ Nachrowi, menegaskan, buku para tokoh siapapun bisa diberikan sebagai souvenir di Istana Negara. Hal ini menjawab terkait diberikannya souvenir berupa buku wawancara khusus putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, saat acara peringatan detik-detik Proklamasi di Istana Negara, Selasa (17/8/2010).

Seluruh tamu undangan yang hadir mengikuti upacara memperingati HUT RI ke-65 di Istana Negara, mendapat souvenir berupa buah buku yang mengulas tentang putra sulung Presiden SBY, Agus Harimurti berjudul "Sekarang Kita Makin Percaya Diri". Buku ini berisikan wawancara khusus Agus dengan media Jurnal Nasional pada 24 Juli lalu. Dalam cover buku tergambar ilustrasi wajah Agus, plus logo Jurnal Nasional di sudut kanan bawah.

Selain itu, dibagikan buku milik Ibu Ani Yudhoyono yang berjudul "Batikku, Pengabdian Cinta Tak Berkata". Buku ini bercerita mengenai koleksi batik-batik Ibu Negara dan kisah lainnya. Data Strategis BPS juga termasuk yang dibagikan kepada para tamu undangan.

DJ Nachrowi saat dikonfirmasi menjelaskan, sangat terbuka sekali bila ada tokoh masyarakat, siapapun, yang ingin mendistribusikan bukunya dengan gratis di lingkungan Istana Negara. Ia menegaskan, buku berupa souvenir yang dibagikan tidak sebatas milik keluarga besar Presiden SBY semata.

"Kalau ada tokoh masyarakat yang ingin memberikan buku seperti ini, dengan senang hati kami distribusikan. Dan bila ada rencana itu, Biro Pers Istana akan mendistribusikannya di perayaan HUT RI tahun depan," tutur DJ Nachrowi.

Ia menjelaskan, dalam perayaan HUT Kemerdekaan tahun ini, Biro Pers Istana juga menerima sebanyak 31 media cetak, baik koran maupun majalah yang kemudian disebarkan secara gratis. Termasuk pula, media koran daerah. "Kita menyiapkan konter di sekitar perayaan. Dan mereka sendiri yang kemudian bagikan," ujarnya.

Pada peringatan HUT RI di Istana Negara, juga terlihat majalah Agri Mandiri edisi terkini yang memampang wajah Presiden SBY dan Ibu Ani Yudhoyono. Kemudian, buku SIKIB (Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu) edisi perdana tahun 2010.

Buku lain yang beredar berjudul "Words that Shook the World" karya Richard Greene yang sampul depannya dihiasi wajah Presiden SBY bersanding dengan wajah Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Dalam buku ini, memuat salah satu pidato SBY dengan judul mengguncang dunia.

Agus Yudhoyono Jadi Fasih Bicara

Pada acara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-65 Kemerdekaan RI, Selasa (17/8/2010) di Istana Merdeka, Jakarta, sebuah buku wawancara eksklusif sebuah harian "berplat merah" dengan putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, dibagi-bagikan. Agus yang selama ini tidak pernah terlihat banyak komentar di berbagai acara kenegaraan maupun keluarga, menjadi terasa fasih bicara dalam buku tersebut.

Ada satu kutipan menarik dalam buku setebal 18 halaman tersebut. Kepada harian berplat merah tersebut, Agus, yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di John F. Kennedy School of Government, Harvard University, AS, mengatakan, dirinya beruntung tidak dilahirkan sebagai anak Presiden.

"Saya ikuti karier bapak dari bawah. Dan itu indah," ujar Agus. Agus juga menuturkan salah satu momen yang paling diingatkan, yaitu, sebelum SBY terpilih sebagai Presiden. Saat itu, katanya, SBY sempat berpesan kepada keluarga untuk menyiapkan dua mental. "Satu, mental jika Bapak berhasil. Berarti akan terjadi perubahan kehidupan dalam keluarga. Kedua, siapkan juga mental jika gagal. Itu konsekuensinya juga banyak, bagaimana menerima realitas dan hubungan sosial dengan teman-teman," katanya.

Selebihnya, dalam buku tersebut, Agus terlihat fasih bicara soal banyak hal, mulai dari demokrasi di Indonesia, perubahan iklim, pertumbuhan ekonomi, anggaran pendidikan yang terus meningkat, fenomena kebangkitan China, dan situasi keamanan dunia, khususnya terkait terorisme. "Saya menyebut aksi terorisme ini ibarat ayam dan telur. Apakah terorisme merupakan reaksi terhadap perang yang dilancarkan oleh si kuat, atau sebaliknya perang sebagai balasan dari aksi terorisme yang dilancarkan si lemah. Sangat menarik untuk diobservasi bersama, bagaimana Amerika dan Barat harus meredefinisikan postur mereka, sejauh mana mereka harus intervensi sebuah kawasan," kata Agus.

Dikatakannya, harus disadari, ketika Soviet tumbang, rezim bipolar pun ikut tumbang, dan AS menjadi negara adikuasa satu-satunya. "Tapi sekarang dengan bangkitkan sejumlah kekuatan baru, seperti Uni Eropa dan BRIC (Brasil, Rusia, India, China), maka dunia telah berubah menjadi multipolar. Dengan demikian, menjadi tidak relevan jika dalam menyelesaikan permasalahan keamanan dunia dilakukan melalui pendekatan unilateralisme, kekuatan-kekuatan baru tersebut harus masuk ke dalam equation," kata Agus.

Agus juga sempat menyinggung soal TNI dan politik. "Di alam reformasi dan demokrasi, saya melihat semakin kecil kemungkinannya TNI kembali berpolitik. Karena, bangsa kita semakin transparan dan akuntabel," katanya.
 

Themplate Html Copyright © 2012 - Powered by Blogger